"Barang siapa yang statis, pasti akan terlindas oleh kemajuan" (Prof. Dr. Eng Ir. Imam Robandi, M.T)
Sikap merasa nyaman dengan kondisi yang
sudah ada dan hanya menjadi penonton,
tanpa mau berusaha melihat perkembangan dunia luar sebagai referensi bagi gerak majunya pendidikan adalah tanda bahwa kita tidak siap menjadi pemenang peradaban. Sekolah seharusnya tidak dikelola dengan cara yang biasa-biasa saja, bangunan yang tambal sulam, pendidik dan karyawan yang kaku, kebersihan yang tidak terjaga dengan baik, atau kurikulum yang tidak responsif terhadap laju dinamika zaman, menjadi gambaran yang jamak kita temui di sekolah-sekolah kita. Berdasar pemikiran tersebutlah Civitas Akademika SMP Muhammadiyah 1 Gombong merasa perlu berbagi pengalaman dan pengetahuan melalui Simposium Nasional, yang mengundang Pembicara utama Prof. Dr. Eng Ir. Imam Robandi, M.T.
Beliau akan mengupas Pertama, branding berbasis add value.
Sekolah-sekolah harus bisa menciptakan nilai tambah dan manfaat yang
sebesarbesarnya bagi masyarakat dengan keunggulan-keunggulan. Bagaimana
mengemas sekolah supaya cantik, menarik, dan atraktif, bukan
berpenampilan kotor dan kumuh, kuno, dikelola apa adanya tanpa konsep.tanpa mau berusaha melihat perkembangan dunia luar sebagai referensi bagi gerak majunya pendidikan adalah tanda bahwa kita tidak siap menjadi pemenang peradaban. Sekolah seharusnya tidak dikelola dengan cara yang biasa-biasa saja, bangunan yang tambal sulam, pendidik dan karyawan yang kaku, kebersihan yang tidak terjaga dengan baik, atau kurikulum yang tidak responsif terhadap laju dinamika zaman, menjadi gambaran yang jamak kita temui di sekolah-sekolah kita. Berdasar pemikiran tersebutlah Civitas Akademika SMP Muhammadiyah 1 Gombong merasa perlu berbagi pengalaman dan pengetahuan melalui Simposium Nasional, yang mengundang Pembicara utama Prof. Dr. Eng Ir. Imam Robandi, M.T.
Kedua, mengoptimalkan potensi seluruh SDM terutama guru agar memiliki etos entrepreneur, marketer, part of the system, member of the world,
dan ciptaan Allah yang sangat luar biasa. Ketiga memanfaatkan
perkembangan zaman sebagai upaya membangun jejaring kemajuan hingga
tingkat Internasional. Semakin majunya perkembangan teknologi, terutama
dalam bidang informasi, membuka peluang bagi kita untuk bisa
berkomunikasi dengan siapa saja dan dari belahan dunia mana saja, maka
sangat merugi bila kita hanya jadi penonton. Prof. Imam Robandi akan
membagikan wawasan kepada kita mengenai kerjasama dengan sekolah-sekolah
di luar negeri.
Bagi kami kegiatan Simposium Nasional
merupakan momentum perubahan dengan cara berbagai bersama para
pejuang-pejuang pendidikan negeri ini. Mengapa kami katakan ini sebagai
momentum? “Sebab, barang siapa yang mau memulai, ada harapan untuk
berhasil, tetapi orang yang tidak pernah mau memulai, sudah pasti dia
akan gagal” (Prof. Dr. Eng Ir. Imam Robandi, M.T). Sehingga kami harap
kesedian para pejuang pendidikan untuk berkenan menghadiri kegiatan
tersebut, sebagai upaya bersama membangun komunikasi antar pejuang
pendidikan negeri ini.
Sumber: Website SMP Muhammadiyah gombong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar